Posted by: seuratnana | October 27, 2009

Tari Merak

Sebenarnya di tanah Jawa ada beberapa tarian Merak, karena saya orang sunda jadi saya kupas sedikit tentang tarian ini.


Tari Merak merupakan tarian kreasi baru tanah Pasundan yang diciptakan oleh seorang koreografer bernama Raden Tjetjep Somantri pada tahun 1950an, dan tahun 1965 dibuat koreografi baru oleh dra. Irawati Durban Arjon dan di revisi kembali pada tahun 1985 dan diajarkan kepada Romanita Santoso pada tahun 1993 oleh dra. Irawati langsung.

Tari Merak sebenarnya menggambarkan tentang tingkah laku burung Merak jantan dengan keindahan bulu ekornya, banyak orang salah memperkirakan bahwa tarian ini tentang tingkah laku Merak betina.
Seperti halnya burung-burung lain burung Merak jantan akan berlomba-lomba menampilkan keindahan ekornya untuk menarik hati merak betina.

Merak jantan yang pesolek akan melenggang dengan bangga mempertontonkan keindahan bulu ekornya yang panjang dan berwarna-warni untuk mencari pasangannya, dengan gayanya yang anggun dan mempesona.

Tingkah laku burung Merak inilah yang divisualisasikan menjadi tarian Merak yang menggambarkan keceriaan, keanggunan gerak.
Pesona bulu ekor yang berwarna-warni diimplementasikan dalam kostum yang indah dengan sayap yang seluruhnya diberikan payet, dan hiasan kepala (mahkota) yang disebut “sigeur” dengan hiasan berbentuk kepala burung merak yang akan bergoyang mengikuti gerakan kepala sang penari.

Tarian ini sendiri banyak ditarikan di beberapa even baik Nasional maupun perkenalan budaya di luar negeri, bahkan tarian Merak ditampilkan juga sebagai tari persembahan dan penyambutan pengantin.


Responses

  1. bisa nggak ninggalin fungsi , keunikan , latar belakang , dan videonya??

  2. Kira2 bisa gG mengulas lg tentang tari merak?????
    Seperti properti yg di gunakan dalam tari merak,musik pengiring,dll

  3. Sepertinya diatas ada sedikit kekeliruan dalam menuliskan nama (mungkin salah ketik). Sekedar melengkapi informasi, tari merak ini merupakan tari sunda yang diciptakan oleh Rd. Tjetje Somantri (bkn Tjetjep)pada tahun 1955. tari merak ini menggambarkan keindahan burung-burung merak yang diimajikan menari-nari dialam bebas. pada awal diciptakan tarian ini belum menggunakan kostum merak seperti yang sekarang ini sering dilihat dan dikenal masyarakat. kostum tari merak kemudian disempurnakan dan di design ulang oleh Irawati Durban Ardjo (bukan Arjon)-pendiri Pusbitari Dance Company.


Leave a comment

Categories